CONTOH SANDI:
METAR WAAA 211000Z 31015G27KT 280V350 4000 400SW
SPECI WAAA 211025Z 31015G27KT 280V350 4000 400SW
Kelompok VVVV ini digunakan untuk melaporkan adanya jarak pandang secara umum. Bila jarak pandang horisontal tidaklah sama pada beberapa arah yang berbeda dan bila jarak pandang berubah-ubah dengan cepat dan jarak pandang umum tidak bisa ditentukan, maka dalam kelompok VVVV dilaporkanjarak pandang terpendek.
CONTOH : Jarak pandang umum 4000 m disandikan sebagai 4000
Apabila digunakan beberapa sensor visibility / jarak pandang sedemikian rupa dan tidak ada variasi arah yang dapat diberikan, maka pada laporan jarak pandang akan ditambah singkatan NDV (No Directional Variations}. Skala pelaporan visibility dilaporkan sebagai berikut :
(1) Dalam kelipatan 50 m bila VVVV kurang dari 800 m.
(2) Dalam kelipatan 100 m bila VVVV antara 800 m dan 5 km.
(3) Dalam kelipatan 1000 m bila VVVV antara 5 km dan 10 km..
(4) Sebagai 10 km bila jarak pandang 10 km atau lebih.
Variasi arah dalam visibility VnVnVnVnDv
Bila jarak pandang tidak sama pada beberapa arah yang berbeda dan bila jarak pandang minimum adalah berbeda dari jarak pandang umum, dan kurang dari 1500 m atau kurang dari 50 % dari jarak pandang umum, kelompok VnVnVnVnDv ini digunakan juga untuk melaporkan adanya jarak pandang minimum serta arahnya.
[feedposts text="Baca Juga"/]
Bila jarak pandang/visibility terpendek berbeda dengan jarak pandang umum, dan 1) kurang dari 1500m atau 2) kurang dari 50 % dari jarak pandang umum dan kurang dari 5000m; jarak pandang terpendek yang teramati harus dilaporkan beserta arah mata angin jarak pandang terpendek tersebut (Dv).Jika jarak pandang minimum teramati pada lebih dari satu arah, maka Dv yang akan dilaporkan adalah arah yang paling bermakna secara operasional.
CONTOH:
1) 4000 1400SW
Berarti: jarak pandang umum adalah 4000m serta jarak pandang terpendek/minimum sama dengan 1400 m serta arahnya Barat Daya (SW)
2) 8000 4000NE
Berarti: jarak pandang umum adalah 8000m serta jarak pandang terpendek/minimum sama dengan 4000 m serta arahnya Timur Laut (NE).
- Jika jarak pandang yang maksimum teramati pada lebih dari satu arah, maka arah yang paling bermakna secara operasional yang akan dilaporkan.
- Jika jarak pandang berubah-ubah secara fluktuatif dan cepat, dan jarak pandang umum sulit untuk ditentukan, maka hanya jarak pandang yang terpendek saja yang harus dilaporkan tanpa keterangan penunjuk arah.
- Jika jarak pandang minimum kurang dari 1.500 m (seribu lima ratusmeter) dan jarak pandang arah yang lain lebih dari 5.000 m (limaribu meter), maka jarak pandang maksimum dan arahnya jugadilaporkan.
CONTOH:
1400SW 6000N (1.400 m ke barat daya dan 6 km ke utara)
Kelompok Runway Visual Range
Format sandi:
𝐑𝐃𝐑𝐃𝐑⁄𝐕𝐑𝐕𝐑𝐕𝐑𝐕𝐑𝐢
CONTOH SANDI:
METAR WAAA 211000Z 31015G27KT 280V350 4000 1400SW R24/P2000
SPECI WAAA 211025Z 31015G27KT 280V350 4000 1400SW R24/P2000
Runway Visual Range (RVR) dilaporkan dalam satuan meter. Jika jarak pandang mendatar yang dilaporkan dalam kelompok VVVV atau RVR pada satu landasan pacu atau lebih yang digunakan untuk pendaratan menjadi kurang dari 1.500 m (seribu lima ratus meter), maka kelompok RDRDR/VRVRVRVRi harus dilaporkan.
Pelaporan kelompok RVR diawali dengan huruf R dan disertai designator (arah landasan pacu) DRDR.
CONTOH :
R24/1100 (RVR pada Landasan pacu 24, seribu seratus meter).
Kasus khusus
Apabila harga RVR yang teramati adalah lebih besar dari nilai maksimum yang dapat ditaksir oleh alat pengukur RVR yang dioperasikan, maka harga RVR tersebut harus dilaporkan dengan didahului huruf P diikuti oleh nilai maksimum yang sesuai yang dapat ditaksir alat pengukur RVR tersebut.
CONTOH:
1) R24/P2000 (RVR pada Landasan pacu 24, batas maksimum yang dpat diukur alat 2000 m dan nilai RVR lebih dari 2000 m).
2) R24/1800 (visibility umum kurang dari 1500 m, RVR pada Landasan pacu 24 1850 m)
Apabila harga RVR yang teramati adalah lebih kecil dari nilai minimum yang dapat ditaksir oleh alat pengukur RVR yang dioperasikan, maka harga RVR tsb harus dilaporkan dengan didahului huruf M diikuti oleh nilai minimum yang sesuai yang dapat ditaksir alat pengukur RVR tersebut.
[feedposts text="Baca Juga"/]
CONTOH:
R24/M0150 (RVR pada Landasan pacu 24, kurang dari 150 m).
Skala pelaporan RVR adalah sebagai berikut:
1. Kelipatan 25 m, bila RVR kurang dari 400 m
2. Kelipatan 50 m, bila RVR antara 400 dan 800 m
3. Kelipatan 100 m, bila RVR lebih dari 800 m.
Nilai RVR yang teramati dibulatkan ke bawah ke skala terdekat.
CATATAN:
Tendensi perubahan RVR ditandai jika dalam selang waktu 10 (sepuluh) menit, nilai rata-rata RVR selama 5 (lima)menit pertama berbeda 100 (seratus) meter atau lebih dengan nilai rata-rata RVR pada 5 (lima) menit berikutnya.
Kecenderungan ditandai oleh huruf penunjuk i,
a. i = U bila RVR cenderung meningkat;
b. i = D bila RVR cenderung berkurang;
c. i = N bila tidak ada perubahan RVR
d. Bila tidak mungkin untuk menentukan suatu kecenderungan, i dihilangkan.
- Jika lebih dari satu landasan pacu digunakan maka dilaporkan semua hingga maksimum 4 landasan. RVR dari beberapa landasan paralel dilaporkan denganmenambahkan “L (left), C (Centre), R (Right)” pada nama landasan pacu (DrDr)
- Hanya nilai yang mewakili TDZ yang dilaporkan, tanpa menggunakan indikasi posisi.