Kriteria Laporan SPECI Info Cuaca Penerbangan

0 Comments
Home
Meteorologi
Kriteria Laporan SPECI Info Cuaca Penerbangan
Kriteria  SPECI

Angin
  1. Jika terjadi perubahan arah angin permukaan rata-rata sebesar 60° atau lebihdari laporan terakhir, dengan kecepatan angin permukaan rata-rata sebelum dan/atau setelah perubahan menjadi 10 kt (atau 5 m/s) atau lebih;
  2. Jika kecepatan angin permukaan rata-rata berubah sebesar 10 kt (atau 5 m/s) atau lebih dari laporan terakhir;
  3. Jika terjadi peningkatan variasi kecepatan angin permukaan rata-rata (gust) sebesar 10 kt (atau 5 m/s) dari laporan terakhir, dengan kecepatan angin permukaan rata-rata sebelum dan/atau setelah perubahan menjadi 15 kt (atau 7,5 m/s) atau lebih;
  4. Jika perubahan angin melewati kriteria nilai ambang batas yang signifikan untuk operasional. Nilai ambang batas tersebut harus ditetapkan otoritas meteorologi berdasarkan kesepakatan dengan otoritas ATS, dan operator terkait dengan perubahan angin yang dapat menyebabkan:
  • Perlunya perubahan angin terkait landasan pacu yang akan digunakan (landasan pacu in use); dan
  • Komponen crosswind dan tailwind terhadap landas pacu berubah melampaui besaran batas operasi minima suatu tipe pesawat tertentu di bandar udara setempat.

Jarak Pandang

a. Jika terjadi perubahan jarak pandang mendatar menjadi membaik atau memburuk dan melampaui satu atau lebih nilai berikut:

 800, 1.500, atau 3.000 m; dan
 5.000 m, untuk jumlah penerbangan yang menggunakan visual flight rule (VFR) cukup banyak.

b. Jika terjadi perubahan nilai RVR menjadi membaik atau memburuk dan melampaui satu atau lebih dari nilai: 50, 175, 300, 550, atau 800 m;

Fenomena Cuaca

SPECI dibuat dan dilaporkan jika ditemui:

a. salah satu atau kombinasi dari fenomena cuaca di bawah ini terjadi, atau telah berhenti, atau mengalami perubahan intensitas:
 freezing precipitation;
 moderate or heavy precipitation (including showers thereof);
 thunderstorm (with precipitation);
 duststorm;
 sandstorm; dan
 funnel cloud (tornado or waterspout).

b. salah satu atau kombinasi dari fenomena cuaca di bawah ini terjadi, atau telahberhenti:
 ice crystal
 freezing fog;
 thunderstorm (without precipitation);
 low drifting dust, sand or snow;
 blowing dust, sand or snow; dan
 squall.
[feedposts text="Baca Juga"/]
Awan

a. Jika terjadi perubahan jumlah awan pada lapisan di bawah 450 m (1.500 ft), yaitu:
 dari jumlah awan SCT atau kurang menjadi BKN atau OVC; atau
 dari jumlah awan BKN atau OVC menjadi SCT atau kurang

b. Jika tinggi dasar awan lapisan awan BKN atau OVC meningkat atau menurun dan melampaui nilai berikut:
 30, 60, 150, atau 300 m (100, 200, 500, atau 1.000 ft); dan
 450 m (1.500 ft), untuk jumlah penerbangan yang banyak menggunakan visual flight rule (VFR).

c. Ketika langit mengalami kekaburan dan tidak dapat diamati, maka jika ketinggian vertical visibility meningkat atau menurun dan melampaui nilai: 30, 60, 150, atau 300 m (100, 200, 500, atau 1.000 ft); dan Untuk kriteria tambahan lainnya harus sesuai kesepakatan otoritas meteorologi dan operator berdasarkan operasi minima bandar udara setempat.

C O N T O H :

Bandar Udara : Soekarno-Hatta (WIII).
Waktu : Tgl 22 Januari 2018, jam 06.30 UTC.
Angin : Rata-rata 240 o kecepatan rata-rata 4
Visibility : Rata-rata 600 meter.
RVR : pada runway 12 : 1000 m dan dalam 10 menit terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat
Cuaca : moderate drizzle dan fog
Awan : 3/8 pada tinggi dasar 300 m, 8/8 pada tinggi dasar awan 600 m
Suhu dan titik embun : 31o C dan 28o C
QNH : 1 018 hectopascal.
Trend : visibilty di landas pacu menjadi 800 m sampai pukul 1700 UTC, cuaca masih berkabut, pada 1800 UTC menjadi lebih dari 10 km dan tidak ada cuaca signifikan

SANDI METAR :

METAR WIII 221630Z 24004KT 0600 R12/1000U DZ FG SCT010 OVC020 31/28 Q1018 BECMG TL1700 0800 FG BECMG AT1800 9999 NSW

Rangkuman
METAR merupakan berita informasi cuaca untuk pelayanan penerbangan setiap jam atau setiap setengah jam sekali sesuai dengan kepadatan lalu lintas penerbangan di bandara tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untuk stasiun meteorologi yang memberikan pelayanan informasi penerbangan. 

Berita sandi METAR ini dipertukarkan ke luar aerodrome untuk kepentingan perencanaan penerbangan. Sedangkan SPECI merupakan berita informasi cuaca khusus untuk pelayanan penerbangan yang dibuat diluar jam penuh dan jam tengahan berdasarkan kejadian khusus yang terjadi di stasiun meteorologi penerbangan tersebut. Kejadian khusus dimaksudkan adalah terjadinya perubahan cuaca secara signifikan dan mendadak misalnya ; hujan, thunder storm, kecepatan angin yang berubah menjadi tinggi, perubahan suhu udara secara tiba-tiba, dan lain sebagainya, berita SPECI ini harus segera dibuat sesuai dengan jam kejadiannya. 

Namun apabila cuaca berubah menjadi membaik tunggu sampai sekitar 10 menit baru di buat SPECI lagi. Berita sandi SPECI ini dipertukarkan ke stasiun-stasiun meteorologi terdekat yang melayani informasi penerbangan dan wajib dikirimkan sesuai dengan ketentuan.

Berita METAR dan SPECI ini menjadi sangat penting untung menunjang keselamatan penerbangan dari bandara asal ke bandara tujuan, untuk itu observer harus mampu membuat sandi METAR dan SPECI yang representatif sesuai dengan keadaan cuaca yang sebenarnya dan mengirimkannya ke stasiun meteorologi terdekat yang melayani informasi penerbangan.

No comments

We really hope for your comments to improve the quality of the blog.