Local Routine dan Special Report
Pengertian
Local Routine Report yang selanjutnya disebut MET REPORT dan Local Special Report yang selanjutnya disebut SPECIAL merupakan laporan atau informasi cuaca untuk kepentingan pelayanan penerbangan untuk keperluan tinggal landas dan pendaratan, hanya untuk bandar udara setempat dan tidak disebarkan ke luar bandara tersebut.
Dilaporkan dalam bentuk singkatan bahasa sederhana dan disampaikan kepada ATC (Air Traffic Control) atau PLLU (Pengatur Lalu-lintas Udara) bandar udara setempat
MET REPORT dilaporkan secara rutin/teratur setiap jam penuh (00.00Z; 01.00Z; 02.00Z; dst) atau setiap setengah jam (00.00Z; 00.30Z; 01.00Z; 01.30Z; 02.00Z; dst), tergantung kepadatan lalu-lintas udara pada bandara yang bersangkutan.
SPECIAL dilaporkan setiap saat bila ada perubahan salah satu atau lebih unsur meteorologi yang signifikan/bermakna. Kriteria perubahan yang dilaporkan dalam SPECIAL sama dengan kriteria yang dilaporkan pada SPECI
Waktu pelaporan SPECIAL adalah sebagai berikut :
- Apabila perubahan salah satu atau lebih unsur cuaca menjadi lebih buruk, maka harus dilaporkan pada saat itu juga,
- Apabila perubahan menjadi lebih baik maka harus dilaporkan setelah keadaan tersebut berlangsung 10 menit,
- Apabila salah satu unsur menjadi lebih buruk dan unsur meteorologi yang lain menjadi lebih baik, maka SPECIAL harus dilaporkan pada saat terjadi perubahan unsur meteorologi menjadi lebih buruk.
Format Laporan
Kelompok Identitas
Kelompok ini terdiri dari tiga bagian :
- MET REPORT atau SPECIAL: nama sandi laporan
- CCCC : sandi penunjuk lokasi (ICAO location indicator) bandara ybs, contoh WAAA,
- YYGGggZ : tanggal dan waktu observasi dalam jam dan menit UTC (coordinated universal time) diikuti huruf Z.
CATATAN:
- Kata sandi COR dan NIL disisipkan setelah nama sandi dan kelompok waktu, sebagaimana mestinya.
- Sandi penunjuk AUTO disisipkan apabila laporan tersebut berisi observasi yang sepenuhnya menggunakan peralatan otomatis, tanpa campur tangan manusia, dan hanya pada waktu di luar jam operasional
{next}
Kelompok Angin Permukaan
(1)WIND : penunjuk kelompok angina
(2)ddd/ff : arah angin rata-rata dalam derajat/ kecepatan angin rata-rata
(3)MAXfmfm MNMfnfn : variasi kecepatan terhadap angin rata-rata
MAX = penunjuk kecepatan maksimum; fmfm = kecepatan angin maksimum
MNM = kecepatan angin minimum; fnfn = kecepatan angin minimum
Variasi kecepatan angin dilaporkan apabila variasi dari kecepatan angin selama periode 10 menit sebelumnya melebihi 5 m/s (10 kt) dari kecepatan angin rata-rata periode 2 menit.
CONTOH:
WIND 180/12KT MAX 25 MNM 08
(4)VRB BTN dndndn/AND dxdxdx/
VRB adalah penunjuk adanya variasi arah angin.
BTN dndndn/AND dxdxdx/ adalah arah variasi angin yang dilaporkan sebagai dua arah penyimpangan terjauh.
Variasi arah angin dilaporkan ketika arah angin bervariasi 60 derajat atau lebih dan ketika:
- kecepatan angin rata-rata ≥1.5 m/s (3kt) dan variasi arah angin < 180 derajat: dua arah angin ekstrim dilaporkan (searah jarum jam) CONTOH: Arah angin rata-rata 100, kecepatan angin 9 kt, variasi arah angin 3500dan 500, dilaporkan: WIND 010/9KT VRB BTN 350/ and 050/
- kecepatan angin rata-rata < 1.5 m/s (3kt) dan variasi arah angin < 180 derajat: arah angin dilaporkan sebagi VRB diikuti dengan kecepatan rata-rata angin. Untuk kasus ini arah angin rata-rata tidak dilaporkan CONTOH: Arah angin rata-rata 10 derajat, kecepatan angin 1 m/s, variasi arah angin 350 derajat dan 50 derajat, dilaporkan: WIND VRB1MPS
- variasi arah angin ≥ 180 derajat : arah angin dilaporkan sebagi VRB diikuti dengan kecepatan rata-rata angin. Untuk kasus ini arah angin rata-rata tidak dilaporkan. CONTOH: Arah angin rat-rata 100, kecepatan angin rata-rata 5 m/s, variasi arah angin 250 derajat dan 190 derajat, dilaporkan : WIND VRB5MPS
CATATAN:
- Untuk keperluan tinggal landas, pengamatan angin harus mewakili kondisi sepanjang landasan pacu. Untuk keperluan pendaratan, pengamatan angin harus mewakili kondisi di daerah sentuh landas (touch zone)
- Angin permukaan diukur pada ketinggian kira-kira 10 m (30 ft) di atas landasan pacu dan merupakan nilai rata-rata selama 2 menit sebelum waktu pelaporan
- Kecepatan angin kurang dari 0.5 m/s (1 kt) dilaporkan sebagai CALM
- Arah angin diberikan dalam tiga angka yang dibulatkan dalam puluhan derajat terdekat.
CONTOH: Angin 2770 15 knot dilaporkan WIND 280/15KT
- Arah angin permukaan rata-rata tepat dari utara dilaporkan 360
{next}
Kelompok Jarak Pandang Mendatar
Kelompok ini terdiri:
(1)VIS : penunjuk kelompok jarak pandang mendatar
(2)VVVV : nilai jarak pandang mendatar umum (prevailing visibility)
(3)RWY DRDR : Penunjuk landasan pacu
(4)VRVRVRVR : nilai jarak pandang sepanjang landasan pacu
CATATAN:
- Jika pengukuran jarak pandang menggunakan system instrumentasi dan jarak pandang diamati di beberpa lokasi sepanjang landasan maka point (4) diganti dengan TDZ VtVtVtVt MID VmVmVmVm END VeVeVeVe ; Vt, Vm, Ve masing-masing adalah visibility di daerah sentuh, titik pertengahan, dan daerah ujung landasan pacu.
- Jarak pandang dilaporkan dalam satuan meter atau kilometer dan harus dinyatakan dengan jelas (M; KM).
- Setiap stasiun meteorologi penerbangan harus menentukan check point untuk menentukan jarak pandang
- Pelaporan: dibulatkan ke bawah ke nilai terdekat dengan kaidah berikut:
a) jarak pandang < 800 m dilaporkan dalam kelipatan 50 m ke
b) 800 ≤ jarak pandang < 5.000 m dilaporkan dalam kelipatan 100 m
c) 5 km ≤ jarak pandang < 10 km dilaporkan dalam kelipatan 1 km
d) jarak pandang ≥ 10 km dilaporkan sebagai 10KM
CONTOH:
Jarak pandang 11 km dilaporkan VIS 10KM
Jarak pandang 850 m dilaporkan VIS 800M
{next}
Kelompok Runway Visual Range (RVR)
RVR RWYDRDR VRVRVRVR
RVR dilaporkan jika jarak pandang mendatar dan / atau jarak pandang di landasan pacu yang teramati adalah kurang dari 1.500 m. RVR yang dilaporkan merupakan nilai rata-rata 1 menit yang lalu. Kelompok ini terdiri:
(1)RVR : penunjuk kelompok runway visual range
(2)RWY DRDR : penunjuk landasan pacu
(3)VRVRVRVR : nilai jarak pandang sepanjang landasan pacu
Skala pelaporan terdiri dari kelipatan 25 m untuk RVR kurang dari 400 m dan kelipatan 50 untuk RVR antara 400 m sampai dengan 800 m serta kelipatan 100 m untuk RVR lebih dari 800 m.
Batas terpendek pelaporan RVR adalah 50 m dan batas terjauh adalah 2.000m. di luar batas-batas tersebut harus dilaporkan sebagi ‘kurang dari 50 m atau lebih dari 2.000m.
CONTOH:
RVR RWY 10 BLW 50M
RVR RWY 10 ABV 2000M
Bila RVR diamati pada lebih dari satu lokasi di sepanjang landasan maka RVR dari daerah sentuh landas harus didahulukan dari diikuti RVR pada titik tengah danujung landasan. Lokasi tersebut dinyatakan dengan TDZ, MID, dan END.
CONTOH:
RVR RWY 16 TDZ 600M MID 500M END 400M
Bila terdapat lebih dari satu landasan yang digunakan maka RVR di setiap landasan dilaporkan
CONTOH:
RVR RWY 26 500M RWY 20 800M
Harga RVR pada daerah sentuh landas (TDZ) agar dilaporkan untuk semua landasan (maximum 4 landasan) dan landasan di mana RVR tersebut diukur agar disebutkan,
CONTOH :
RVR RWY 26 TDZ 500M RWY 20 TDZ 800M RWY 18 TDZ 700M
Cuaca Pada Waktu Pengamatan (Present Weather)
w’w’
Fenomena cuaca yang dilaporkan dalam MET REPORT harus mewakili kondisi cuaca di aerodrome dalam radius kurang lebih 8 km dari titik referensi aerodrome.
Dalam MET REPORT yang dilaporkan adalah jenis fenomena, karakteristik, dan intensitas. Dalam MET REPORT kedekatan (proximity) tidak dilaporkan.
Ketentuan pelaporan fenomena cuaca dalam MET REPORT sebagian besar sama dengan ketentuan dalam METAR. Yang membedakannya adalah sbb:
- dalam MET REPORT, VC (vicinity) tidak dilaporkan
- dalam MET REPORT intensitas ringan, sedang, dan berat, secara berurutan,masing masing dilaporkan sebagai FBL, MOD, HVY.
{next}
Kelompok Awan
Kelompok awan terdiri atas:
(1) CLD : penunjuk kelompok awan
(2) NsNsNs : jumlah awan
(3) hshshs : tinggi dasar awan
Pengamatan awan untuk pendaratan harus representatip dengan keadaan pada daerah pendekatan (Approach Area) atau landasan pendekatan (Approach Runway) atau pada titik tengah peralatan sistem pendaratan (ILS/Instrument Landing System)
Ketentuan pelaporan jumlah awan dan tinggi dasar awan dalam MET REPORT sama dengan METAR.
CONTOH:
CLD NSC
CLD SCT 1000FT OVC 2000FT
CATATAN:
- Jika landasan pacu yang digunakan lebih dari satu maka nama landasan harus diberikan setelah penunjuk kelompok awan.
- Jenis awan konvektif signifikan ditulis setelah jumlah awan.
CONTOH:
CLD RWY 08 FEW CB 200FT RWY 26 BKN 300FT
VERTICAL VISIBILITY
Ketika langit menjadi kabur/gelap shingga sulit untuk mengamati awan jenis maupun tinggi dasarnya, maka informasi jarak pandang vertical harus diberikan. Jarak pandang vertical dilaporkan dengan diawali CLD OBSC (untuk menunjukkan bahwa awan tidak bias diamati) kemudian diikuti VER VIS (penunjuk informasi vertical visibility) dan diikuti dengan nilai jarak pandang vertical yang diamati.
Jarak pandang vertical dilaporkan dalam kelipatan 100 ft (30 m) sampai dengan ketinggian 2000 ft (600 m).
CONTOH
CLD OBSC VER VIS 500 FT