Home
Klimatologi
Pengamatan Parameter Iklim
Pengamatan Iklim terdiri atas Pengamatan Suhu Udara, Pengamatan Kelembaban Udara, Pengamatan Angin, Pengamatan Penyinaran Matahari, pengamatan Curah Hujan dan pengamatan Tekanan Udara.






Alibaba





PENGAMATAN SUHU UDARA.

Untuk ketelitian pengukuran suhu udara seyogyanya dihindari dari beberapamacam gangguan lokal maupun hal-hal lain yang mengurangi kemurniankemurnian suhu atmosfer. Beberapa gangguan yang perlu dihindarkan antara lain:

  • Pengaruh radiasi langsung dari matahari dan pantulannya oleh benda-benda disekitarnya.
  • Gangguan tetesan air hujan
  • Tiupan angin yang terlalu kuat
  • Pengaruh lokal gradient suhu tanah akibat pemanasan dan pendinginan permukaan tanah setempat.
Untuk mengatasi/ mengurangi hal tersebut di atas alat pengukurnya perlu ditempatkan pada sangkar meteorologi.

a. Pengamatan Thermometer Bola Kering.

Pengamatan suhu udara permukaan dilakukan dengan membaca thermometer
bola kering. Cara pengamatannya sebagai berikut :
  • Berdiri sejauh mungkin dari thermometer sampai mata mampu membaca skala, hal ini untuk menghindari pengaruh panas badan pengamat terhadap thermometer.
  • Yakinkan bahwa garis pandangan dari mata kepuncak permukaan air raksa (miniscus) adalah mendatar, untuk menghindari kesalahan paralaks (kesalahan sudut baca).
  • Baca thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat terdekat.

Baca

b. Pengamatan Thermometer Bola Basah.

Pengamatan Thermometer Bola basah sama dengan pengamatan Thermometer Bola Kering, hanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  • Bola thermometer harus dibungkus dengan kain muslin (kaos) yang bersih.
  • Kain muslin harus dimasukkan dalam botol yang berisi air bersih dan diusahakan ada jarak antara kain muslin dalam botol dengan bola thermometer.
c. Pengamatan Thermometer Maximum.

Pengamatan Thermometer Maximum dilakukan untuk mendapatkan data suhu udara tertinggi dalam satu hari. Cara membaca Thermometer Maximum :
  • Baca thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat.
  • Jangan sekali-kali thermometer dipegang sebelum dibaca.
  • Setelah dibaca, air raksa thermometer maximum yang terputus harus disambungkan kembali dengan cara sebagai berikut :
  1. Keluarkan thermometer dengan hati-hati.
  2. Berdiri pada posisi bebas, tidak ada halangan disekitarnya, pegang bagian ujungnya dengan baik dengan posisi bola berada di bawah.
  3. Ayun thermometer tersebut berulang-ulang dengan lengan tetap lurus sampai air raksa yang terputus tersambung kembali dengan sempurna.
  4. Kembalikan thermometer maximum tersebut ke tempatnya semula dengan hati-hati.
  5. Pada waktu mengembalikan thermometer maximum harus dipegang dengan dua tangan dan sedikit miring dengan bagian bolanya haruslebih rendah dan diletakkan terlebih dahulu sebelum meletakkan ujungnya.
  6. Setelah proses penyambungan air raksa maka suhu thermometer maximum yang dibaca harus sama atau mendekati dengan suhu yang terbaca pada thermometer bola kering pada saat itu,   atau masih terdapat  perbedaan sedikit karena pengaruh selama thermometermaximum dipegang oleh pengamat.
d. Pengamatan Thermometer Minimum.

Pengamatan Thermometer Minimum dilakukan untuk mendapatkan data suhu udara terendah dalam satu hari. Cara membaca thermometer minimum sebagai berikut :
  • Baca Thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat. (Pada pengamatan suhu minimum skala yang dibaca adalah skala yang ditunjukkan oleh ujung index yang terletak lebih dekat kepermukaan air raksaa). Setelah dibaca, keluarkan thermometer minimum dengan hati-hati.
  • Pegang thermometer dan miringkan dengan hati-hati agar indexnya turun sampai menyentuh ujung permukaan alkohol.
  • Kembalikan thermometer minimum tersebut ketempatnya dengan hati hati.
  • Pada saat mengembalikan thermometer minimum harus dipegang dengan dua tangan sedikit miring dengan letak bolanya lebih tinggi dan bagian ujungnya diletakkan terlebih dahulu kemudian baru bagian bolanya diletakkan dengan hati-hati agar ujung index tetap menempel pada miniskus (permukaan alkohol).
  • Setelah diletakkan kembali, jika thermometer minimum dibaca maka suhu yang terbaca harus sama atau mendekati suhu yang terbaca pada thermometer bola kering pada saat itu.

Bola Basah

ShopeSope1



Sope3


LANJUT PENGAMATAN KELEMBABAN UDARA........
{next}

PENGAMATAN KELEMBABAN UDARA.

Kelembaban udara adalah besarnya kadar uap air yang dikandung oleh udara ataudisebut juga tingkat kebasahan udara. Kelembaban udara dinyatakan juga sebagai Lembab Nisbi atau Relatif Humidity(RH). Sehingga Lembab Nisbi adalah perbandingan antara massa uap air yang adadalam satu satuan volume dengan massa uap air yang diperlukan untukmenjenuhkan satu sdalam persen (%).

Alat yang digunakan untuk mengukur lembab nisbi udara adalah Hygrometer. Hygrometer ada dua tipe yaitu Hygrometer Bola Kering - Bola Basah (Psychrometer) dan Hygrometer rambut. Psychrometer yang sering dipergunakan adalah Psychrometer pada sangkar tetap (thermometer Bola Kering – Bola basah yang diletakkan di dalam sangkar meteorologi), Psychrometer Assmann, Psychrometer Sling. Untuk kepentingan meteorologi pertanian dan iklim, alat pengukur kelembaban udara yang dipergunakan adalah Psychrometer sangkar tetap. Psychrometer ini terdiri dari bola basah dan bola kering yang dipasang tegak di dalam sangkar meteo. Pemasangan Psychrometer disarankan seperti gambar dibawah.

THTH1

Hal – hal yang perlu diperhatikan tentang psychrometer ini adalah sebagai berikut :
  • Kain muslin harus menempel merata pada permukaan bola thermometer bola basah dan jangan sampai berkerut-kerut.
  • Untuk membungkus bola pada thermometer bola basah harus digunakan kainmuslin secukupnya agar tetap menutup seluruh bola thermometer dan diikat dengan tali kecil yang lunak pada leher bola dan pada tempat itu pula sumbu benang kapas dilingkarkan dengan kuat. Ujung sumbu yang lain dimasukkan ke dalam bak tempat air.
  • Letak sumbu mulai dari bola sampai ketempat air harus selurus mungkin. Agar air tidak menetes dari kain muslin sehingga pembasahan bola thermometer menjadi tidak sempurna.
  • Tempat air jangan terlalu jauh dari bola basah. Jika terlalu jauh maka air yang mencapai bola basah akan menjadi tidak cukup terutama pada saat udara kering.
  • Kain Muslin dan sumbu harus tidak berminyak, harus selalu bersih dan basah.
  • Kotoran yang mengendap pada kain muslin atau sumbu akan menghambat jalannya air, sehingga kurang sempurna pembasahan bola thermometer.
  • Air yang digunakan untuk keperluan ini harus air suling atau air hujan.
  • h. Kain muslin, sumbu dan air harus segera diganti jika keadaannya sudahkotor.
  • Air pengganti harus bersuhu sama dengan suhu udara pada saat itu. Untuk mengatasi hal ini pembacaan baru boleh dilakukan 15 menit setelah air diganti. Oleh karena itu penggantian air harus dilakukan pada saat sedemikian rupa agar tidak mengganggu pengamatan yang akan dilakukan.
Cara pengamatan Kelembaban Udara/ Lembab Nisbi/ RH.
  • Sebelum membaca thermometer bola basah harus diyakinkan bahwa muslin cukup basah.
  • Baca thermometer bola kering dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat terdekat dan hindarkan kesalahan parallax.
  • Baca thermometer bola basah seperti diatas.
  • Gunakan tabel untuk mendapatkan Lembab Nisbi.
  • Dasar perhitungan yang dipergunakan untuk menyusun tabel Lembab Nisbi adalah:
Rumus


PENGAMATAN  ANGIN

Angin adalah gerakan relatif udara terhadap bumi pada arah horizontal. Dua parameter yang diamati pada angin yaitu Arah angin dan Kecepatan angin. Arah angin dinyatakan arah darimana angin tersebut bertiup dan dinyatakan dengan sebutan mata angin atau dengan istilah derajat dari 0°- 360° searah jarum jam. Kecepatan angin dinyatakan dengan satuan meter per detik, kilometer per jam atau mil per jam. Satuan mil (mil laut) per jam disebut juga Knots. 1 Knots = 1,85 Km/jam.

Dalam penyajian data harus dibedakan antara nilai rata-rata dari suatu nilai periode pengukuran dan nilai sesaat diwaktu pengamatan dilakukan. Bagi kepentingan meteorologi pertanian umumnya diutamakan rata-rata kecepatan dan arah angin selama periode 24 jam (nilai harian). Berdasarkan nilai ini kemudian dapat dihitung mingguan, bulanan dan tahunannya.


PENGAMATAN  PENYINARAN  MATAHARI

Lama penyinaran matahari (Sunshine duration) ialah lamanya matahari bersinar sampai permukaanbumi dalam periode satu hari, diukur dalam jam.Periode satu hari lebih tepat disebut panjang hari yakni jangka waktu matahari berada diatas horizon. Lama penyinaran ditulis dalam satuan jam sampai nilai persepuluhan, atau sering juga ditulis dalam persen terhadap panjang hari.

Alat untuk mengukur lamanya penyinaran ada beberapa jenis di antaranya adalah:
a. Tipe Campbell & Stokes
b. Tipe Yordan
c. Tipe Marvin
d. Tipe Foster

Yang banyak dipakai di Indonesia adalah tipe Yordan dan Campbell Stokes. Sekarang tipe Campbell Stokes yang paling luas penggunaannya karena lebih teliti dan mudah.

Matahari


Cara pemasangan alat tipe Campbell Stokes di taman.
  • Alat diletakkan di atas pondasi dengan alas kayu datar dan rata, bercat putih setinggi 120 cm, atau di menara/atap gedung apabila tidak terdapat daerah yang cukup terbuka di permukaan tanah.
  • Sumbu bola mengarah Utara – Selatan sehingga letak kertas pias sejajar dengan arah Timur – Barat.
  • Alat harus pada posisi horizontal, hal ini dengan mengatur sekrup yang tersedia. Umumnya pada alas dari alat terdapat indikator (water pas).
  • Kemiringan lensa bola bersama dengan kertas pias, harus disesuaikan menurut derajat lintang bumi setempat. Setelah mencapai kemiringan yang benar sekrup pengunci diputar agar kedudukan tersebut tidak berubah.
  • Lensa bola harus tepat berada di tengah, membagi jarak Timur – Barat kertas atas dua bagian yang sama panjang. Kedudukan ini biasanya sudah diatur lebih dahulu oleh pabrik pembuat alat dengan menggunakan alat khusus “Centering Gauge”.
  • Pasanglah kertas pias sesuai dengan tanggal penggunaannya.
Kertas pias tersebut terpasang pada paritnya yang benar pada jam 12.00 di kertas pias harus tepat di tanda pertengahan parit pias. Cara pemasangan yang menyimpang dari ketentuan akan menghasilkan tanda pembakaran yang tidak benar, seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Pias Campbell & Stokes ada 3 macam.
1. Kertas pias lengkung panjang.
2. Kertas pias lurus.
3. Kertas pias lengkung pendek.

Pengantian kertas pias dilakukan tiap hari setelah matahari terbenam. Tanggal penggunaannya harus dituliskan di balik kertas untuk memudahkan pemindahan ke dalam buku. Selama satu tahun diperlukan 365 atau 366 lembar kertas. Jadwal penggunaan kertas pias adalah sebagai berikut :

Keterangan

LANJUT KE PENGAMATAN  CURAH HUJAN. 
{next}

PENGAMATAN  CURAH HUJAN. 

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah selama periode tertentu diukur dalam satuan tinggi diatas permukaan horizontal apabila tidak terjadi penghilangan oleh proses penguapan pengaliran dan peresapan. 

Satuan yang digunakan adalah milimater. Bagi bidang meteorologi pertanian dikumpulkan curah hujan harian atau setiap periode 24 jam yang diukur setiap pagi hari. Dari data harian dapat dihimpun data curah hujan mingguan, sepuluh harian, bulanan, tahunan dan sebagainya. 

Selanjutnya juga dapat diperhitungkan hari hujannya. Menurut pengertian Klimatologi, satu hari hujan adalah periode 24 jam dimana terkumpul curah hujan setinggi 0,5 mm atau lebih. Kurang dari ketentuan ini hujan dinyatakan nol, meskipun tinggi curah hujan tetap diperhitungkan.


Alat pengukur curah hujan ada beberapa tipe antara lain adalah :
a. Penakar hujan tipe Observatorium.
b. Penakar hujan tipe Hillman.

Penakar hujan ini termasuk tipe kolektor yang menggunakan gelas ukur untuk mengukur air hujan. Penakar Hujan ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan di Indonesia sejak abad yang lalu hingga sekarang, merupakan tipe “ standard “ di negara kita.

obs

Hilman
Hilman


PENGAMATAN  TEKANAN UDARA

Tekanan udara adalah gaya persatuan luas yang diakibatkan oleh berat udara di atasnya. Satuan tekanan udara dinyatakan dalam milibar. Untuk keperluan-keperluan khusus kadang-kadang dinyatakan juga dalam millimeter air raksa. Di dalam keadaan standar yang ditetapkan:

760 mm air raksa menimbulkan tekanan sebesar 1013.25 mb
1 milibar (mb)= 0.750062 mm air raksa (mm Hg)
1 mm air raksa= 1.333224 mb
1 mb= 0.0295300 inch air raksa
1 inch air raksa= 33.8639 mb
1 mm air raksa= 0.03937008 inch air raksa

Alat yang dipergunakan untuk mengukur tekanan udara adalah:
a. Barometer air raksa
b. Barometer aneroid
c. Alat perekam tekanan udara disebut Barograf


Barometer air raksa yang umum digunakan ada dua macam, yaitu:
1. Barometer Kew
2. Barometer Fortin.

Cara Pengamatan Tekanan Udara
Oleh karena tinggi rendahnya kolom air raksa didalam barometer tergantung dari beberapa faktor khususnya yang terpenting adalah pengaruh suhu dan gravitasi (gaya tarik bumi),disamping itu pengamatan tekanan udara dilakukan pada tempat-tempat yang berbeda ,baik elevasinya maupun lintang tempatnya, maka agar hasil pengamatan tekanan udara dapat diperbandingkan perlu adanya koreksi-koreksi terhadap keadaan standard.

Keadaan standard yang ditetapkan dalah sebagai berikut:
a. Suhu udara standard : 0 derajat celcius
b. Kerapatan udara standard pada : 0 derajat celcius : 13595,1 kg/m3
c. Gravitasi bumi standard : 9,80665 m /det2
.
Dengan demikian semua hasil baca barometer air raksa harus dikoreksi kedalam standar tersebut yaitu terdiri dari :
a. Koreksi kesalahan index.
b. Koreksi Suhu.
c. Koreksi Gravitasi (koreksi lintang tempat).
d. Koreksi Tinggi (yang diperlukan).

Di Indonesia keempat koreksi tersebut disusun dan digabungkan jadi satu merupakan koreksi untuk keperluan pengamatan meteorologi permukaan koreksi tersebut terdiri dari:

a. Koreksi untuk memperoleh tekanan udara pada permukaan stasiun (QFE).
b. Koreksi untuk memperoleh tekanan udara pada permukaan laut. (QFF).

Tiap-tiap barometer di stasiun harus memiliki koreksi tersendiri. (Koreksi barometer di stasiun yang satu berbeda dengan koreksi di stasiun lain ).












No comments

We really hope for your comments to improve the quality of the blog.