🔹 1. Skala Mikro (Microscale)
- Ukuran ruang:
< 2 km (sangat kecil, lokal sekali).
- Durasi waktu:
detik – menit.
- Fenomena:
- Pusaran kecil (eddy) pada permukaan tanah.
- Angin turbulen di sekitar bangunan atau pepohonan.
- Angin puting beliung kecil (dust devil).
- Aliran udara di sekitar jalan raya atau gedung tinggi.
👉 Skala mikro sangat dekat dengan permukaan bumi dan
dipengaruhi topografi lokal atau hambatan kecil.
🔹 2. Skala Meso (Mesoscale)
- Ukuran ruang:
2 – 2.000 km.
- Durasi waktu:
menit – beberapa jam.
- Fenomena:
- Badai petir (thunderstorm).
- Tornado.
- Awan konvektif (Cumulonimbus).
- Angin darat–laut, angin gunung–lembah.
- Hujan lokal intensitas tinggi.
👉 Skala meso mencakup fenomena lokal hingga regional kecil,
berdampak langsung ke kehidupan sehari-hari.
🔹 3. Skala Makro (Macroscale)
Makro biasanya dibagi lagi: synoptic
scale dan planetary/global scale.
a)
Skala Sinoptik (Synoptic Scale)
- Ukuran ruang:
1.000 – 10.000 km.
- Durasi waktu:
beberapa hari hingga lebih dari seminggu.
- Fenomena:
- Sistem tekanan rendah (low pressure system) dan
tekanan tinggi.
- Front panas, dingin, stasioner.
- Siklon ekstratropis.
- Gelombang Rossby (pola arus jet stream).
👉 Digunakan dalam analisis cuaca skala benua.
b)
Skala Regional
- Ukuran ruang:
ratusan – ribuan km (antara mesoscale besar & synoptic).
- Durasi waktu:
jam – hari.
- Fenomena:
- Sistem hujan monsun di Asia Tenggara.
- Haze (kabut asap) lintas negara.
- Gelombang ekuatorial yang memengaruhi wilayah
tertentu.
👉 Skala regional sering dipakai untuk menggambarkan fenomena
cuaca antar-negara dalam satu kawasan.
c)
Skala Global (Planetary Scale)
- Ukuran ruang:
> 10.000 km (seluruh bumi).
- Durasi waktu:
minggu – bulan – tahun.
- Fenomena:
- Sirkulasi Hadley, Ferrel, dan Polar cell.
- ENSO (El Niño–La Niña).
- Madden–Julian Oscillation (MJO).
- Pemanasan global & perubahan iklim.
👉 Skala global berhubungan dengan iklim dunia dan
sirkulasi atmosfer planet.