Pengamatan atau observasi merupakan suatu aktivitas pengamatan terhadap suatu objek untuk mendapatkan infomasi berupa data yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Penentuan nilai dan arah kecepatan angin di suatu tempat dengan ketinggian yang berbeda-beda dapat diperoleh dari hasil pengamatan udara atas.
Pengamatan meteorologi udara atas atau yang sering disebut dengan upper air observations adalah pengamatan parameter-parameter cuaca di lapisan atas, dimana pengamatan udara atas dapat diperoleh dari pengamatan Radiosonde (Rason) dan pengamatan Pilot Balon (Pibal).
Pengamatan udara atas sangat diperlukan untuk mengetahui profil udara atas beserta aspek aspek yang ada di dalamnya. Pengamatan ini dilakukan salah satunya dengan menggunakan alat Pilot Balon (pibal). Pilot Balon merupakan instrumen penting dalam menentukan arah dan kecepatan angin pada lapisan udara atas. Sandi Pilot Balon merupakan hasil pengamatan Pibal yang telah dicatat kemudian dikonversikan dalam bentuk sandi. Sandi Pilot Balon berfungsi untuk memudahkan pencatatan arah dan kecepatan angin serta untuk memudahkan pertukaran data antar stasiun maupun antar negara.
Bagian Sandi Pilot Balon (PIBAL)
Bagian sandi pibal di bagi menjadi empat bagian yaitu :
- Pada kelompok bagian A terdapat 5 seksi (seksi 1, 2, 3 yang digunakan). Adapun penyandian bagian A wajib dipertukaran secara internasional dan memuat data pada lapisan standar isobarik 850, 700, 500, 400, 300, 250, 200, 150, 100 mb.
- Pada bagian B terdapat 2 seksi (seksi 1 dan seksi 4). Bagian B mencakup data sejauh yang dapat diperoleh dari pengamatan, mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 100 mb dan juga data pada lapisan-lapisan yang ditentukan regional dan/atau lapisan-lapisan penting dengan ketinggian yang ditetapkan dalam setiap kelipatan 300 meter atau dengan satuan tekanan bila data angin diperoleh bersama-sama dari pengamatan itu.
- Pada bagian C terdapat 3 seksi (seksi 1, seksi 2, dan seksi 3) Berita bagian C dipertukarkan secara internasional dan memuat data sejauh dapat diperoleh untuk lapisan-lapisan diatas 100 mb yang terdiri yaitu pada 70, 50, 30, 20, dan 10 mb.
- Pada bagian D terdapat 2 seksi (seksi 1 dan sesi 4). Bagian D harus memuat data untuk lapisan-lapisan di atas 100 mb yaitu data pada lapisan-lapisan yang ditentukan regional dan/atau lapisan-lapisan penting,dengan ketinggian yang ditetapkan setiap kelipatan 300 meter atau dengan ketinggian dalam satuan tekanan bila data angin diperoleh bersama-sama dari pengamatan itu.
- Berita pilot untuk pertukaran internasional harus memuat bagian A (PPAA)
- Bagian A harus berisi data lapisan standar.
- Bagian A memuat data lapisan standar isobarik sepanjang dapat diperoleh, mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 100 mb yang terdiri dari:
- Seksi 1 memuat data pengenal dan posisi.
- Seksi 2 memuat data untuk permukaan-permukaan standar isobaric 850, 700, 500, 400, 300, 250, 200, 150, 100 mb.
- Seksi 3 memuat data untuk lapisan-lapisan kecepatan angin maksimum, dengan ketinggian diberikan dalam satuan milibar tekanan atau satu angeopotensial dekameter.
- Seksi 5 memuat data yang ditentukan oleh persetujuan regional dan bentuk-bentuk sandi yang ditentukan regional.
- Seksi 6 memuat data yang ditentukan oleh nasional.
- Apabila tidak diperoleh pengukuran-pengukuran tekanan, maka data angin harus diberikan dengan menggunakan perkiraan-perkiraan geopotensial bagi permukaan-permukaan standar isobaric.
- Data untuk vertical wind shear disertakan didalam seksi 3 atas dasar pemilihan
- Seksi 1 memuat data pengenal dan posisi.
- Seksi 4 memuat data lapisan-lapisan yang ditentukan regional dan/atau lapisan- lapisan penting dengan ketinggian-ketinggian yang diberikan dalam satuan-satuan 300 meter atau dengan ketinggian dalam satuan tekanan bila data angin diperoleh bersama-sama dari pengamatan itu.
- Seksi 5 memuat data yang ditentukan oleh persetujuan regional dan bentuk-bentuk sandi yang ditentukan regional.
- Seksi 6 memuat data yang ditentukan oleh ketentuan nasional.
- Seksi 1 memuat data pengenal dan posisi.
- Seksi 2 memuat data untuk lapisan standard isobaric dari 70, 50, 30, 20, dan 10 mb apabila pengukuran-pengukuran tekanan dan data angin diperoleh bersama-sama dari pengamatan itu.
- Seksi 3 memuat data untuk lapisan-lapisan kecepatan angin dengan ketinggian diberikan dalam satuan persepuluhan milibar tekanan atau satuan maximum geopotensial decameter.
- Seksi 5 memuat data yang ditentukan oleh persetujuan regional dalam bentuk-bentuk sandi yang ditentukan regional.
- Seksi 6 memuat data yang ditentukan oleh ketentuan nasional. Apabila tidak diperoleh pengukuran-pengukuran tekanan data angin harus diberikan dengan menggunakan perkiraan-perkiraan geopotensial bagi permukaan-permukaan standar isobarik.
- Seksi 1 memuat data pengenal dan posisi.
- Seksi 4 memuat data lapisan-lapisan yang ditentukan regional dan/atau lapisan-lapisan penting,dengan ketinggian-ketinggian yang diberikan dalam satuan-satuan 300 meter atau dengan ketinggian dalam satuan-satuan tekanan bila data angin diperoleh bersama-sama dari pengamatan itu
- Seksi 5 memuat data yang ditentukan oleh persetujuan regional dan bentuk-bentuk sandi yang ditentukan regional.
- Seksi 6 memuat data yang ditentukan oleh ketentuan nasional.
- 51 = Tanggal 1, ditambah 50 karena kecepatan angin dilaporkan dalam knots
- 00 = Jam 00 UTC
- 1 = Optik theodolite, kode angka pengenal alat yang digunakan dalam pengamataan udara atas
- 96 = Nomor blok
- 645 = Nomor stasiun
- 55 = Angka pengenal bahwa angin diberitakan pada ketinggian permukaan isobarik
- 3 = Jumlah permukaan standar isobarik
- 85 = Petunjuk lapisan isobarik terendah, dalam hal ini artinya lapisan 850 mb
- 29006 = 290 = Arah angin, 290˚, 006 = Kecepatan angin, 6 knots
- 04009 = 040 = Arah angin, 40˚, 009 = Kecepatan angin, 9 knots
- 07012 = 070 = Arah angin, 70˚, 012 = Kecepatan angin, 12 knots
- 55 = Angka pengenal bahwa angin diberitakan pada ketinggian permukaan isobarik
- 1 =Jumlah permukaan standar isobarik
- 40 =Petunjuk lapisan isobarik terendah, dalam hal ini artinya lapisan 400 mb
- 03011 = 030 = Arah angin, 30˚, 011 = Kecepatan angin, 11 knots
- 77999 = Tidak ada kecepatan angin maksimal
- 51 = Tanggal 1, ditambah 50 karena kecepatan angin dilaporkan dalam knots
- 00 = Jam 00 UTC
- 1 = Optik theodolite, kode angka pengenal alat yang digunakan dalam pengamataan udara atas
- 96 = Nomor blok
- 645 = Nomor stasiun
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 0 = 0 - 9.000 feet
- /13 ; / = Tidak diperoleh harga lapisan sebenarnya ; 1 = 1.000 feet ; 3 = 3.000 feet
- 00000 = Angin calm (tenang)
- 16009 = 160 = arah angin 160˚ untuk ketinggian 1.000 feet ; 009 = kecepatan angin 9 knot
- 24003 = 240 = arah angin 240˚ untuk ketinggian 3.000 feet ; 003 = kecepatan angin 3 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 0 = 1.000-9.000 feet
- 578 ; 5 = 5.000 feet ; 7 = 7.000 feet ; 8 = 8.000 feet
- 29006 = 290 = arah angin 290˚ untuk ketinggian 5.000 feet ; 006 = kecepatan angin 6 knot
- 26001 = 260 = arah angin 260˚ untuk ketinggian 7.000 feet ; 001 = kecepatan angin 1 knot
- 25002 = 250 = arah angin 250˚ untuk ketinggian 8.000 feet ; 002 = kecepatan angin 2 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 1 = 10.000 - 19.000 feet
- 012 ; 0 = 10.000 feet ; 1 = 11.000 feet ; 2 = 12.000 feet
- 04009 = 040 = arah angin 40˚ untuk ketinggian 10.000 feet ; 009 = kecepatan angin 9 knot
- 06006 = 060 = arah angin 60˚ untuk ketinggian 11.000 feet ; 006 = kecepatan angin 6 knot
- 03005 = 030 = arah angin 30˚ untuk ketinggian 12.000 feet ; 005 = kecepatan angin 5 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 1 = 10.000 - 19.000 feet
- 345 ; 3 = 13.000 feet ; 4 = 14.000 feet ; 5 = 15.000 feet
- 05001 = 050 = arah angin 50˚ untuk ketinggian 13.000 feet ; 001 = kecepatan angin 1 knot
- 02004 = 020 = arah angin 20˚ untuk ketinggian 14.000 feet ; 004 = kecepatan angin 4 knot
- 33003 = 330 = arah angin 330˚ untuk ketinggian 15.000 feet ; 003 = kecepatan angin 3 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 1 = 10.000 - 19.000 feet
- 78/ ; 7 = 17.000 feet ; 8 = 18.000 feet ; / = Tidak diperoleh harga lapisan sebenarnya
- 05017 = 050 = arah angin 50˚ untuk ketinggian 17.000 feet ; 017 = kecepatan angin 17 knot
- 05009 = 050 = arah angin 50˚ untuk ketinggian 18.000 feet ; 009 = kecepatan angin 9 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 feet
- 2 = 20.000 - 29.000 feet
- 045 ; 0 = 20.000 feet ; 4 = 24.000 feet ; 5 = 25.000 feet
- 07011 = 070 = arah angin 70˚ untuk ketinggian 20.000 feet ; 011 = kecepatan angin 11 knot
- 05010 = 050 = arah angin 50˚ untuk ketinggian 24.000 feet ; 010 = kecepatan angin 10 knot
- 03011 = 030 = arah angin 30˚ untuk ketinggian 25.000 feet ; 011 = kecepatan angin 11 knot
- 9 = Angka petunjuk untuk menentukan tinggi dalam kelipatan 1000 ft
- 2 = 20.000 – 29.000 ft
- 7// = 27.000 feet ; // = Tidak diperoleh harga pada lapisan sebenarnya
- 06024 = 060 = arah angin 60˚ untuk ketinggian 27.000 feet ; 024 = kecepatan angin 24 kno